Kita sudah mempelajari pembulatan satuan dan pembulatan puluhan. Pada pembahasan ini kita akan mempelajari pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke ratusan terdekat.
Perhatikan tabel berikut. Pahamilah bagaimana kaitan antara pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik ke ratusan terdekat.
Hasil Pengukuran | Pembulatan Ratusan | Pembulatan Ratusan | Pembulatan Ratusan |
---|---|---|---|
Ke Atas | Ke Bawah | Terbaik | |
210 | 300 | 200 | 200 |
220 | 300 | 200 | 200 |
230 | 300 | 200 | 200 |
240 | 300 | 200 | 200 |
250 | 300 | 200 | 300 |
260 | 300 | 200 | 300 |
270 | 300 | 200 | 300 |
280 | 300 | 200 | 300 |
290 | 300 | 200 | 300 |
Dari uraian tabel di atas dapat diperoleh penjelasan berikut :
Pembulatan ke atas ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan bilangan 100 pada angka ratusannnya.
Contoh :
120 dibulatkan ke atas menjadi 200 (lihat Gambar 19 )
277 dibulatkan ke atas menjadi 300
Pembulatan ke bawah ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya.
Contoh :
337 dibulatkan ke bawah menjadi 300 ( lihat Gambar 20 )
413 dibulatkan ke bawah menjadi 400
Pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara memperhatikan angka puluhannya. Berikut penjelasannya.
Gambar 21. Contoh pembulatan ratusan terbaik
NO | Hasil Pengukuran | Pembulatan Ratusan | Pembulatan Ratusan | Pembulatan Ratusan |
---|---|---|---|---|
Ke Atas | Ke Bawah | Terbaik | ||
1 | 272 | ... | ... | ... |
2 | 117 | ... | ... | ... |
3 | 616 | ... | ... | ... |
Gambar 23. Kalimba Acrylic
Kesimpulan :
Pada materi ini kita sudah mempelajari tentang pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke ratusan terdekat, yaitu dengan memperhatikan angka puluhannya agar bisa dibulatkan menjadi pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik.