Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang & Berat ke Satuan Terdekat
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menyelesaikan masalah pembulatan hasil pengukuran panjang & berat ke satuan terdekat dengan tepat.
Sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana pembulatan sebuah hasil pengukuran panjang dan berat ke bilangan terdekat. Pada pembahasan ini kita akan mempelajari pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat dengan beberapa aturan.
Penjelasan Materi
Perhatikan tabel berikut. Pahamilah bagaimana kaitan antara pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik ke satuan terdekat.
| Hasil Pengukuran | Pembulatan Satuan | Pembulatan Satuan | Pembulatan Satuan |
|---|---|---|---|
| Ke Atas | Ke Bawah | Terbaik | |
| 8,1 | 9 | 8 | 8 |
| 8,2 | 9 | 8 | 8 |
| 8,3 | 9 | 8 | 8 |
| 8,4 | 9 | 8 | 8 |
| 8,5 | 9 | 8 | 9 |
| 8,6 | 9 | 8 | 9 |
| 8,7 | 9 | 8 | 9 |
| 8,8 | 9 | 8 | 9 |
| 8,9 | 9 | 8 | 9 |
Dari uraian tabel di atas dapat diperoleh penjelasan berikut :
Pembulatan Satuan Ke Atas
Pembulatan ke atas ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 pada angka satuannya.
Contoh :
3,8 dibulatkan ke atas menjadi 4
7,2 dibulatkan ke atas menjadi 8 ( lihat Gambar 9 )
Pembulatan Satuan Ke Bawah
Pembulatan ke bawah ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma.
Contoh :
2,3 dibulatkan ke bawah menjadi 2
6,7 dibulatkan ke bawah menjadi 6 ( lihat Gambar 10 )
Pembulatan Satuan Terbaik
Pembulatan terbaik ke satuan terdekat dilakukan dengan memperhatikan satu angka yang terletak di belakang koma. Berikut penjelasannya.
-
Jika angka di belakang koma kurang dari 5 (1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah, artinya angka di belakang koma dihilangkan.
Contoh :
4,1 dibulatkan menjadi 4, karena angka di belakang komanya adalah 1 yaitu kurang dari 5 ( 1 < 5 )
5,4 dibulatkan menjadi 5, karena angka di belakang komanya adalah 4 yaitu kurang dari 5 ( 4 < 5 )
( lihat Gambar 11 )
-
Jika angka di belakang koma lebih besar atau sama dengan 5 (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas, artinya angka di belakang koma dihilangkan dan bilangan satuannya ditambah 1.
Contoh :
8,6 dibulatkan menjadi 9, karena angka di belakang komanya adalah 6 yaitu lebih besar dari 5 ( 6 > 5 )
( lihat Gambar 12 )
7,5 dibulatkan menjadi 8, karena angka di belakang komanya adalah 5 yaitu sama dengan 5 ( 5 = 5 )
5,9 dibulatkan menjadi 6, karena angka di belakang komanya adalah 9 yaitu lebih besar dari 5 ( 9 > 5 )
Gambar 11. Contoh pembulatan satuan terbaik
Contoh Soal
- Hasil pengukuran berat badan tiga orang balita masing – masing 7,1 kg, 8,5 kg dan 6,6 kg. Lengkapilah tabel berikut.
- Izay mengukur sebuah pensil dengan penggaris. Hasil pengukurannya adalah 4,7 cm. Berapakah panjang pensil jika dilakukan pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik ?
| NO | Hasil Pengukuran | Pembulatan Satuan | Pembulatan Satuan | Pembulatan Satuan |
|---|---|---|---|---|
| Ke Atas | Ke Bawah | Terbaik | ||
| 1 | 7,1 | 8 | ... | 7 |
| 2 | 8,5 | 9 | 8 | ... |
| 3 | 6,6 | ... | 6 | 7 |
Gambar 13. Pensil
Pembahasan :
-
Pembulatan hasil pengukuran berat badan tiga orang balita.
- Pembulatan ke bawah dari 7,1 adalah 7. Yaitu dengan menghilangkan angka dibelakang koma.
- Pembulatan terbaik dari 8,5 adalah 9. Karena angka satuannya adalah 5 yaitu sama dengan 5. Maka dilakukan pembulatan ke atas.
- Pembulatan ke atas dari 6,6 adalah 7. Yaitu menghilangkan angka dibelakang koma menjadi 6 kemudian ditambahkan 1, sehingga jawabannya 7.
- Pembulatan hasil pengukuran panjang sebuah pensil.
Hasil pengukuran = 4,7 cm
Pembulatan ke atas = 5 cm
Pembulatan ke bawah = 4 cm
Pembulatan terbaik = 5 cm
Kesimpulan :
Pada materi ini kita sudah mempelajari tentang pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat, yaitu dengan memperhatikan satu angka yang terletak dibelakang koma agar bisa dibulatkan menjadi pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik.
